Perbaikan NO Sinyal Nokia 6233 Lewat Internet

SPESIFIKASI:

General 2G Network GSM 900 / 1800 / 1900
3G Network UMTS 2100
Announced 2005, 4Q
Status Discontinued
Size Dimensions 108 x 46 x 18 mm, 81 cc
Weight 110 g
Display Type TFT, 256K colors
Size 240 x 320 pixels, 2.0 inches, 30 x 40 mm
- 5-way navigation key
- Downloadable wallpapers, screensavers
Sound Alert types Vibration; Downloadable polyphonic, MP3, AAC ringtones
Speakerphone Yes, with stereo speakers
Memory Phonebook 500 x 16 fields, Photocall
Call records 20 dialed, 20 received, 20 missed calls
Internal 6 MB
Card slot microSD, up to 2GB, 64 MB card included, buy memory
Data GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGE Class 10, 236.8 kbps
3G Yes, 384 kbps
WLAN No
Bluetooth Yes, v2.0 with A2DP
Infrared port Yes
USB Yes, Pop-Port
Camera Primary 2 MP, 1600x1200 pixels
Features Videocalling
Video Yes, VGA
Secondary No
Features Messaging SMS, MMS, EMail, Instant Messaging
Browser WAP 2.0/xHTML
Radio Stereo FM radio; Visual radio
Games Nokia World Cup, 3D Street Racer, 3D Snake + Downloadable
Colors Black
GPS No
Java Yes, MIDP 2.0
- Push to talk
- MP3/AAC/M4A stereo player
- 3GPP/MP4 video player
- T9
- Organizer
- Voice memo
- Voice command
Battery Standard battery, Li-Po 1100 mAh (BP-6M)
Stand-by Up to 340 h
Talk time Up to 4 h (2G) / 3 h 6 min (3G)


Problema Sinyal kerap kita hadapi, hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan Hardware atau Software. Bagaimana solusinya jika disebabkan oleh software?
Memperbaiki kerusakan software membutuhkan komputer. Karena adanya perbedaan level tegangan pada handset dan komputer, harus ada perantara antara keduanya yaitu alat yang kerap disebut Flasher.
Menangani kerusakan sinyal akibat software, bagian yang harus diprogram ulang adalah bagian PM atau Permanent Memory dengan menggunakan flasher.
Kita ambil contoh pada ponsel Nokia 6233, yang tergolong dalam serial Nokia BB5.
Ada satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan flashing Nokia BB5, yang membedakannya dengan proses flashing Nokia serial lainnya (seperti DCT3, DCT4, dan WD2). Pada flashing Nokia BB5, setelah kita melakukan proses penulisan data PM, harus dilanjutkan dengan proses Autorisasi SX4. SX4 merupakan sebuah piranti tambahan pada komputer. Tanpa adanya proses autorisasi menggunakan SX4 tersebut, proses penulisan PM tidak akan tuntas.
Sayang sekali SX4 masih sulit didapatkan di pasaran. Untungnya tersedia flasher JAF, yang telah menyediakan fasilitas untuk itu.
Dengan syarat kita harus terkoneksi dengan jaringan internet, selain tentu saja ponsel harus terhubung dengan flasher JAF tersebut.

Berikut langkah-langkah perbaikannya dengan menggunakan flasher JAF:
1. Jalankan program "Launch JAF"
2. Pilih serial ponsel.
3. Tekan tombol "CHK" untuk melihat baik tidaknya koneksi ponsel dengan flasher.
4. Tandai opsi "SX4 AUTH".
5. Lalu tekan tombol "SERVICE". Ingat langkah SX4 perlu koneksi ke internet.
6. Setelah muncul tulisan "Done!", tandai opsi "Write PM".
7. Tekan tombol "SERVICE" sekali lagi.
8. Akan muncul pesan peringatan dari JAF. Tekan tombol "Yes" untuk melakukan kelanjutan dari proses tersebut.
9. Pilih file PM yang akan ditulis lalu tekan tombol "Open".
Catatan: Harus dilakukan dengan cepat. Dan kita harus memiliki data PM yang bagus.
10. Proses penulisan PM selesai.

Nah, jika memang masalah pada software, ponsel akan kembali normal.

0 komentar: