Memperbaiki Nokia 3250

SPESIFIKASI:

General 2G Network GSM 900 / 1800 / 1900
Announced 2005, September
Status Discontinued
Size Dimensions 103.8 x 50 x 19.8 mm
Weight 130 g
Display Type TFT, 256K colors
Size 176 x 208 pixels, 2.1 inches, 35 x 41 mm
- Downloadable screensavers,
wallpapers
Sound Alert types Vibration; Downloadable polyphonic, MP3 ringtones
Speakerphone Yes
- 3.5 mm audio jack
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Detailed, max 30 days
Internal 10 MB storage, 64 MB RAM
Card slot microSD, up to 1GB, buy memory
Data GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGE Class 10, 236.8 kbps
3G No
WLAN No
Bluetooth Yes
Infrared port No
USB Yes, Pop-Port
Camera Primary 2 MP, 1600x1200 pixels
Video Yes, QCIF
Secondary No
Features OS Symbian OS v9.1, Series 60 rel. 3.0
CPU ARM 9 235 MHz processor
Messaging SMS, MMS, EMail, Instant Messaging
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML
Radio Stereo FM radio; Visual radio
Games Punkwigs, Snakes + downloadable
Colors Black, Green, Pink, Silver
GPS No
Java Yes, MIDP 2.0
- T9 (iTAP)
- Bio-rhythm
- Stopwatch
- Calculator
- Voice memo
Battery Standard battery, Li-Ion 1100 mAh (BP-6M)
Stand-by Up to 245 h
Talk time Up to 3 h
Misc SAR US 0.88 W/kg (head) 0.44 W/kg (body)
SAR EU 0.64 W/kg (head)

Sebagai salah satu ponsel laris, Nokia 3250 memiliki berbagai macam fitur yang cukup lengkap. Namun dibalik semua keunggulannya, ada saja masalah kerusakan yang kadang timbul.
Untuk itu, ada baiknya kita bahas kerusakan-kerusakan umum yang kerap muncul pada ponsel seri ini.
Selain itu kita harus memahami segala komponen yang terdapat pada ponsel Nokia 3250.

Tiga Konektor Utama pada Nokia 3250:

1. X2400
X2400 adalah Konektor User Interface bagian depan.
Konektor ini berfungsi menghubungkan Board Utama dengan Bord User Interface bagian depan. Kerusakan atau masalah koneksi pada bagian ini akan mengakibatkan ketidaknormalan pada bagian Keypad (Tidak merespon ketika ditekan), Mic (Suara tidak terdengar oleh lawan bicara).

2. X2402
X2402 adalah Display Connector.
Konektor ini berfungsi menghubungkan Board Utama dengan Layar LCD. Kerusakan LCD seperti layar blank (Tidak ada gambar) sering kali disebabkan oleh buruknya koneksi pada Display Konektor.

3. X1000
X1000 adalah Lower Block Connector.
Konektor ini menghubungkan Board Utama dengan Rangkaian LED (Lampu Penerang), Kamera, Sebagian Keypad, Vibrator, Handsfree.

X2400, X2402, X1000 merupakan Tiga Konektor Utama pada Ponsel Nokia 3250. Perlu diingat, kerusakan yang bisa diakibatkan dari koneksi yang tidak baik pada ketiga konektor ini sangat bervariasi.
Pada proses penanganan kerusakannya harus diperhatikan dengan seksama, siapkan Mikroskop dengan perbesaran 40X untuk memperoleh hasil yang maksimal. Setelah diyakini koneksi sudah baik, pemeriksaan baru dilanjutkan ke bagian Fleksibel Konektor.

a. N6156
N6156 adalah FM Radio IC.
Merupakan rangkaian penerima FM Radio, yang dapat di tuning secara digital.
Bila rusak fungsi radio pada ponsel tidak akan berfungsi.

b. N6030
N6030 adalah Bluetooth Modul.
Berfungsi untuk memindahkan data pemakai ke perangkat lain secara Wireless.

c. Z2403 dan Z2404
Z2403 dan Z2404 adalah Filter Anti Statis.
Merupakan pelindung IC dari sambaran listrik statis yang bertegangan tinggi.
Walaupun berfungsi sebagai pengaman, komponen ini sangat mudah pecah. Sehingga tidak heran bila dijadikan salah satu komponen yang harus diperiksa di awal pada saat menangani masalah pada Display (Layar LCD). Harus diganti bila pecah ataupun putus jalur dalam.

d. N7520
N7520 merupakan gabungan dari Antenna Switch dan IC PA (Power Amplifier).
Antenna Switch merupakan komponen yang berfungsi sebagai saklar bagi Signal RX dengan Signal TX.
Sehingga hanya tinggal dibutuhkan satu buah antenna untuk mengakomodasi kebutuhan kedua rangkaian RX (Radio Penerima) dan TX (radio Pemancar). Bila bermasalah bisa menyebabkan tidak adanya signal penerima, maupun pemancar. Bisa juga menyebabkan signal RX lemah. Sulit menelepon.

Power Amplifier atau sering disebut juga penguat akhir berfungsi untuk menguatkan signal TxRF yang sudah dimodulasi, sehingga memiliki power yang cukup untuk mencapai BTS yang terdekat. Komponen ini relatif mudah rusak. Bila terjadi kerusakan akan menggangu system pemancar pada handphone. Gangguan yang bisa dilihat oleh pemakai adalah handphone tidak bisa digunakan untuk telepon keluar masuk, sulit menelepon, tidak ada signal sama sekali, boros baterai, dan lain lain.

e. N7505
N7505 adalah AHNE RF Processor.
Fungsinya mengolah signal RF.
Signal RF dari antenna, akan diolah menjadi signal RX I/Q. Dan juga signal dari Base Band berupa Signal TX I/Q akan dimodulasi menjadi signal RF untuk dipancarkan. Bila ada gangguan pada IC ini, bisa mengakibatkan lemahnya signal, tidak ada signal, tidak bisa memancar, sulit keluar masuk, signal turun naik, dan juga mati total.
Ketika terdapat masalah pada bagian signal, IC inilah satu komponen yang paling sering bermasalah. Selain memang merupakan komponen yang paling aktif pada bagian RF, alasan utama dari masalah yang timbul adalah sambungan dari IC ini ke PCB. Dikemas secara BGA, IC ini memiliki banyak kaki yang terbuat dari timah, sehingga mudah retak dan menjadi Bad Connect. Dalam perbaikan harus diperhatikan sambungannya. Hati-hati, IC ini sangat sensitif. Salah penanganan, akan mengakibatkan mati total.

f. VCO
VCO adalah Voltage Control Oscillator.
Adalah sebuah Oscillator yang frekuensi Outputnya bergantung pada tegangan kontrolnya. Bila tegangan kontrol membesar, frekuensi Output akan membesar. Begitu juga sebaliknya, bila tegangan kontrol mengecil, frekuensi Output akan turun.
Frekuensi Output dari VCO akan dikirim ke IC RF untuk diolah, lalu dicampur di mixer. Bila kerusakan terjadi pada IC ini, handphone tidak akan ada signal, signal naik turun. Dalam pengecekan frekuensi Outputnya, dibutuhkan Spectrum Analyzer.

g. Oscillator 38,4 MHz
Hati-hati dengan komponen ini, walaupun ukurannya relatif kecil, namun fungsinya sangat sentral. Selain dapat menyebabkan mati total, bisa juga mengakibatkan kerusakan No Signal.
Pada dasarnya, Oscillator ini berfungsi untuk menghasilkan suatu Gelombang Sinus dengan Frekuensi 38,4 MHz. Frekuensi ini harus benar-benar tepat. Bila oscillator ini rusak, akan menyebabkan mati total, tidak bisa mendapat signal, signal naik turun, gangguan pada saat telepon, dan juga handphone suka mati.

h. T7520 Txcoupler
Sering disebut juga sebagai Balun (Balance Unbalance).
Komponen ini berfungsi untuk membuat signal yang balance menjadi Unbalance.
Bila komponen ini bermasalah, akan menyebabkan signal TxRF juga akan terganggu.

i. IC Power RETU
Sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai Penyuplai Listrik saja, namun juga mengatur fungsi Audio, jalannya data SIM Card, Vibrator dan masih banyak lagi.
Bila IC ini rusak, gejala yang sering muncul adalah mati total, masalah bagian audio, vibra dan lain-lain. Perlu dicermati, hampir semua IC yang terdapat pada ponsel ini mengambil suplai listrik dari RETU. Contohnya, sebuah ponsel yang No Signal bisa saja disebabkan karena IC RF AHNE tidak mendapat tegangan kerja VRCP1 (4,8 Volt) yang berasal dari RETU.

j. IC Power TAHVO
Merupakan IC Power kedua yang ada pada ponsel ini.
Selain sebagai Pembagi Daya Listrik, IC ini pin berperan dalam mengatur proses pengisian Baterai, Transfer data ke PC, serta Pengaturan Rangkaian LED yang berfungsi sebagai Penerang di ponsel.
Kerusakan pada TAHVO dapat mengakibatkan ponsel mati total, tidak bisa mengisi baterai, atau proses flashing selalu gagal.

k. N2301 LED Driver
IC ini sebenarnya sebuah AC-DC Converter yang menaikkan level tegangan Inputnya (VBat 3,7 Volt) menjadi 15 Volt.
Tegangan output dari N2301 ini digunakan untuk menyalakan beberapa buah LED, baik pada bagian LCD maupun pada bagian Keypad.
Kerusakan pada IC ini akan mengakibatkan keseluruhan LED tidak menyala.

l. RAPGSM CPU
Merupakan Pusat dari pengaturan setiap bagian dalam ponsel.
Fungsinya banyak sekali, diantaranya adalah mengatur proses menyalakan handphone, proses audio, proses pengisian baterai, proses pengolahan data IQ, dan lain-lain.
Kalau IC ini rusak atau tidak tersolder dengan baik, maka akan mengakibatkan mati total, hang, tidak dapat membaca SIM Card, tidak ada suara, tidak ada signal, dan sebagainya.

m. Combo Memory
Terdiri atas 512Mb Flash dan 256Mb RAM.
Flash digunakan untuk menyimpan data serta program. Sedangkan RAM merupakan memori kerja dari CPU.
Bila program di IC Flash ini bermasalah, maka akan mengganggu kerja handphone. Handphone bisa mati total, hang, dan lain-lain.

n. X6003
X6003 adalah Bluetooth Antenna Pad.
Merupakan tempat Antenna Bluetooth dipasang.
Bila terjadi Bad Connect maka jangkauan Bluetooth ketika transfer data menjadi sempit.

o. X7550
X7550 adalah Konektor Antena.
Merupakan tempat terhubungnya antenna dengan Board pada handphone.
Bila konektor ini kotor, atau antenna tidak terhubung dengan konektor ini, bisa mengakibatkan signal lemah, atau sulit keluar masuk.
Dalam proses perbaikan, untuk memastikan bahwa antenna sudah tersambung baik di konektornya, sering kali menggunakan seutas kawat sepanjang kurang lebih 8 cm disolder langsung pada konektor antenna.

p. X7505
X7505 adalah Antenna Switch Mekanik.
Merupakan saklar untuk memilih jenis antenna mana yang akan digunakan oleh bagian RF. Apakah antenna dalam atau antenna luar.
Komponen ini mudah rusak, sehingga mengganggu kekuatan signal yang akan diproses oleh IC RF.

q. X2700
X2700 adalah SIM Card Reader.
Tempat untuk memasang SIM Card.
Masalah akan muncul bila kita sering bongkar pasang SIM Card.
Saat koneksi antara SIM Card dengan X2700 ini terganggu, maka ponsel akan selalu Beroperasi pada Modus Offline.

r. R2700
R2700 adalah Filter Anti Statis SIM Card.
Komponen ini sangat mudah pecah atau rusak.
Saat masalah timbul pada R2700, SIM Card tidak dapat terbaca oleh Prosesor, ponsel selalu dalam Mode Offline.

1 komentar:

TOTAL TRONIK PULSA mengatakan...

Komponen X2402 pada Nokia 3250 letak nya dimana gan,bisa tolong gambar nya?