Memperbaiki Kamera Nokia 6680

General 2G Network GSM 900 / 1800 / 1900
3G Network UMTS 2100
Announced 2005, 1Q
Status Discontinued
Size Dimensions 108.6 x 55.2 x 20.5 mm, 104 cc
Weight 133 g
Display Type TFT, 256K colors
Size 176 x 208 pixels, 2.1 inches, 35 x 41 mm

- 5-way navi key
- Downloadable themes
Sound Alert types Vibration; Downloadable polyphonic, monophonic, MP3 ringtones
Speakerphone Yes
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Detailed, max 30 days
Internal 10 MB
Card slot RS-DV-MMC, 64 MB card included, Hot swap, buy memory
Data GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
EDGE Yes
3G Yes, 384 kbps
WLAN No
Bluetooth Yes, v1.2
Infrared port No
USB Yes, Pop-Port
Camera Primary 1.3 MP, 1280x960 pixels, LED flash
Video Yes, QCIF
Secondary VGA videocall camera
Features OS Symbian OS 8.0a , Series 60 UI
CPU TI OMAP 1710 220 MHz processor
Messaging SMS, MMS, Email, Instant Messaging
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML with .pdf support
Radio No
Games Card Deck, Snake EX + downloadable
Colors Bronze, Silver
GPS No
Java Yes, MIDP 2.0

- Push to talk
- MP3/AAC/MP4 player
- T9
- Organizer
- Voice command/memo
Battery
Standard, Li-Ion 900 mAh (BL-5C)
Stand-by Up to 240 h
Talk time Up to 6 h
Misc SAR US 0.56 W/kg (head) 0.67 W/kg (body)
SAR EU 0.69 W/kg (head)

Salah satu aksesoris tambahan yang menarik dari sebuah ponsel, adalah kamera digital. Saking menariknya, fitur ini kadang menjadi barometer kecanggihan sebuah pabrikan ponsel. Jadi jangan heran bila perkembangannya menjadi sangatlah pesat.

Para Vendor berlomba-lomba melakukan berbagai reset maupun modifikasi untuk membuat aksesoris yang satu ini secanggih mungkin. Mulai dari menaikkan kualitas, sampai menambah fitur pelengkap seperti adanya lampu Flash, modus kamera malam, timer dan sebagainya.
Secara umum saat ini kamera yang digunakan diponsel terdiri dari tiga jenis. Yakni: CIF (Common Intermediate Format), VGA (Video Graphic Adapter), dan paling mutakhir adalah Mega Pixel. Masing-masing memiliki besaran resolusi yang berbeda.
Besarnya resolusi inilah yang menentukan kualitas hasil foto. Semakin banyak Pixel (Picture Element), semakin detil dan tajam gambar yang dibentuk. Sebagai gambaran, kamera VGA menghasilkan gambar yang terdiri dari 307.200 pixels (640 x 480 pixels).
Seiring dengan majunya tekhnologi kamera, para teknisi pun tidak ketinggalandengan masalah atau kerusakan yang berhubungan dengan kamera. Harus diakui, selain Vendor yang terus berfikir keras melakukan reset untuk menaikkan kualitas produk mereka dari waktu ke waktu, teknisi pun harus senantiasa berfikir dan berfikir bagaimana mengatasi kerusakan yang muncul pada ponsel yang kian hari kian canggih. Semisal masalah kamera yang cukup beragam.
-Mulai dari gambar yang tidak focus.

-Adanya titik ataupun bercak yang menggangu pada gambar.
-Sampai tidak timbulnya gambar sama sekali ketika kamera diaktifkan. Cuma ada pesan "Hardware Failure" ketika kamera diaktifkan.
Nah, pada kali ini saya akan membahas bagaimana cara perbaikan masalah kamera pada ponsel Nokia 6680.

Skema Rangkaian Kamera Nokia 6680:
1. Modul kamera bagian belakang pada ponsel Nokia 6680 adalah type Mirage-X, dengan ukuran 1.3 MPixel. Resolusi maksimum yang bisa didapat adalah 1280 x 960 Pixel. Modul ini tidak terlihat pada skema, sebab modul ini terhubung dengan konektor kamera X1470. Supaya kamera ini bisa diaktifkan diperlukan tegangan Vcam sebesar 1,5 Volt yang dikeluarkan oleh sebuah regulator kamera yakni N1470. Tegangan ini diperlukan untuk bagian Digital. Sedangkan untuk bagian Analog diperlukan tegangan Vaux yang besarnya 2,5 Volt. Tegangan Vaux ini berasal dari IC Power RETU. Gambar yang didapat dari kamera langsung diubah menjadi data digital untuk selanjutnya dikirim ke OMAP yang tidak lain adalah CPU dari 6680 melalui jalur CCP_APE (3:0).
Rangkaian yang tidak kalah pentingnya adalah rangkaian Saklar Geser (Slider Switch). Kamera belakang tertutup oleh penutup yang bisa digeser dimana posisi penutup ini dideteksi oleh saklar geser ini.
Pada saat penutup menutupi kamera, saklar S5202 terbuka. Ini akan mengakibatkan tegangan yang menuju ke HELEN menjadi sama dengan VIO yaitu 1,8 Volt. Sebaliknya sewaktu penutup kamera terbuka, saklar tertutup sehingga OMAP GPIO 53 mendapat tegangan level rendah.

2. Selanjutnya, mari kita bahas rangkaian kamera depan.
Kamera depan ditujukan untuk penggunaan Video Call. Kamera ini memiliki resolusi VGA (640 x 480). Karena level tegangan data yang dikeluarkan oleh kamera adalah 2,8 Volt, sedangkan level tegangan I/O OMAP adalah 1,8 Volt, maka dibutuhkan sebuah level shifter N1474 yang berfungsi untuk mengubah level tegangan dari 2,8 Volt menjadi 1,8 Volt.

Sekarang mari kita simak beberapa Kasus Kamera pada Nokia 6680:
Kasus 1.
Ponsel 6680 yang pertama ini jika diaktifkan kameranya, yang berfungsi selalu kamera depan meskipun Backcover sudah dibuka.
Apakah dapat dipastikan kerusakan ada pada rangkaian kamera belakang? Belum tentu! Lantas coba kita aktifkan kamera belakang dengan menggunakan opsi "Pakai kamera kedua". Tampil tulisan "Buka penutup lensa kamera". Ini adalah sebuah petunjuk yang sangat penting, bahwa CPU mendeteksi penutup kamera belum dibuka! Padahal jelas-jelas penutup sudah terbuka.
Proses perbaikan dimulai dengan memeriksa rangkaian deteksi penutup kamera (Slider). Aktifkan ponsel, lalu tekan saklar S5202 untuk men-simulasi slider dibuka. Kemudian ukur tegangan di saklar S5202. Didapat hasil tegangan sebesar 1.8 Volt. Penyimpangan jelas terlihat, seharusnya saat saklar ditekan kedua kaki saklar akan terhubung ke Ground, dan tegangan akan turun ke 0 Volt. Langsung bisa diambil kesimpulan bahwa saklar tidak berfungsi. Untuk memastikan saklar rusak atau tidak, boleh diukur dengan menggunakan Multitester. Setelah saklar S5202 diganti, kamera belakang bisa berfungsi kembali.

Kasus 2.
Ponsel Nokia 6680 sewaktu kamera hendak dijalankan pengoperasian gagal. Langkah awal konektor kamera dibersihkan untuk memastikan sambungan dengan modul kamera baik. Lalu ganti modul kamera.
Sewaktu ditest, kamera masih gagal beroperasi. Langkah berikutnya, tegangan kerja kamera diperiksa. Setelah kamera dicoba diaktifkan, cek dengan Voltmeter tegangan di pin nomor 13 pada konekor kamera belakang. Hasil pengukuran, sebesar 0 Volt. Bila kita teliti dari skema, tegangan pada titik ini seharusnya sebesar 1.5 Volt. Jelas terlihat pula tegangan kerja VCam ini dihasilkan oleh regulator N1470. Tindakan selanjutnya tinggal mengganti regulator ini. Sesudah diganti dengan yang baru, kamera dapat kembali berfungsi.

0 komentar: